Dosa Bayi Menurut Pelagianisme Versus Calvinisme Dan Implikasinya Bagi Jemaat Imanuel Enrekang

Henri Sirangki

Abstract


The aim of this research is to describe the sins of babies according to pelagianism versus Calvinism and implicationsfor the understanding of Toraja church members, Immanuel Enrekang congregation. Based on the objektives to be achieved in this paper, the method used is a qualitative research method in descriptive form and in taking samples using snowball sampling. The results of this author’s findings show that the congregation members’ understanding of the sins of babies is twofold. First, some members of the congregation understand that babies are holy and not sinful because they are not capablr of doing anything, the same as the understanding of pelagianism. Secondly, some members of the congregation understand that babies are sinful because there is a sinful nature in them, the same as the understanding of Calvinism. However, in this case the members of the congragtion do not fully understand inherited sin which 

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dosa bayi menurut paham pelagianisme versus calvinisme dan implikasinya bagi pemahaman warga Gereja Toraja Jemaat Imanuel Enrekang. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam tulisan ini, maka metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif dan dalam pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Adapun hasil temuan dari penulisan ini menunjukkan pemahaman warga jemaat tentang dosa bayi ada dua. Pertama, beberapa warga jemaat memahami bahwa bayi itu suci dan tidak berdosa karena belum mampu melakukan sesuatu, sama dengan pemahaman Pelagianisme. Kedua, beberapa warga jemaat memahami bahwa bayi itu berdosa karena ada natur dosa dalam dirinya, sama dengan pemahaman Calvinisme. Akan tetapi, dalam hal ini warga jemaat belum memahami secara tuntas akan dosa warisan yang merupakan kutuk murka Allah oleh karena dosa yang dilakukan Adam.


Keywords


Dosa, Bayi, Pelagianisme, Calvinisme

Full Text:

PDF

References


Bavinck, Herman. Dogmatika Reformed Jilid 3: Dosa Dan Keselamatan Di Dalam Kristus. Surabaya: Momentum Christian Literature, 2016.

Berkhof, Louis. Teologi Sistematika 2: Doktrin Manusia. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1995.

Daud Sangka’ P, Rannu Sanderan & Naomi Sampe, Calvin Sholla Rupa’, Petrus Tiranda, Oktaviandy Rantelino, James A. Lola, Theo Dedy Palimbunga, Ismail Banne Ringgi’. Manusia Dan Citra-Nya: Buku Penghormatan Untuk Purna Bakti Pdt. Drs. Daud Sangka’ Palisungan, M.Si, n.d.

Dr. Niko Syukur Dister, OFM. Teologi Sistematika 2: Ekonomi Keselamatan. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

DR. S. TANDIASSA, M.A. SOTERIA Doktrin Alkitab Tentang Keselamatan. Jogjakarta: Moriel Publishing House, 2009.

End, Th. Van den. Harta Dalam Bejana. BPK Gunung Mulia, 2000.

Ferdy Simanjuntak, Ardianto Lahagu, Yasanto Lase, Aprilina Priscilla. “Real Didache” 3, no. 2 (2018).

G. J. Baan. Tulip: Lima Pokok Calvinisme. Surabaya: Momentum, 2017.

Henri Sirangki, Yefta Noval, Marni Ruru’. “Telaah Teologis Fenomena Lesbian Di Lembang Perindingan Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja.” In Refleksi Teologis Suatu Kajian Hermeneutik Dan Tafsir Fenomenologi Kritis, 68. Banjarmasin: Ruang Karya, 2023.

Jonar S. Soteriologi Doktrin Keselamatan: Pengajaran Mengenai Karya Allah Dalam Keselamatan. Yogyakarta: Andi, 2015.

Jonge, Christiaan de. Gereja Mencari Jawab: Kapita Selekta Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.

Lane, Tony. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Lillback, David w. Hall dan Peter A. Penuntun Ke Dalam Theologi Institutes Calvin. Surabaya: Momentum, 2009.

Lohse, Bernhard. Pengantar Sejarah Dogma Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Malik. “Analisis Teologis Terhadap Pandangan Jean Jacques Rousseau Tentang Asal Usul Dosa.” Luxnos: Jurnal Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia 6 no 1 (2020): 25.

Mawikere, Marde Christian Stenly. “Perbandingan Teologi Keselamatan Antara Katolik Dan Protestan Sebelum Dan Sesudah Gerakan Reformasi.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 1 (2017).

Napel, Hen Ten. Kamus Teologi Inggris-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Nash, Ronald H. Keselamatan Di Balik Kematian Bayi. Surabaya: Momentum, 2011.

Pongdatu, Lolan Lewi, Alfri Tandi, and Lisa Lewi Pongdatu. “Kajian Teologis Keselamatan Bayi Dalam Perspektif Jhon Calvin Dan Implikasinya Bagi Warga Gereja Toraja.” Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi 1 no 3 (2023): 40–42.

Selderhuius, Herman J. Buku Pegangan Calvin. Surabaya: Momentum, 2017.

Setiawan, Albi Anggito & Johan. Metode Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak, 2018.

Sitanggang, Murni H. “Kehendak Bebas Manusia Menurut Augustine Dan Calvin Dalam Kaitannya Dengan Kedaulatan Allah.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 1 (2018).

Soedarmo, Dr. R. Ikhtisar Dogmatika. Jakarta: Gunung Mulia, 2009.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2012.

Wellem, F. D. Riwayat Singkat Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Wendel, Francois. Calvin: Asal Usul Dan Perkembangan Pemikiran Religiusnya. Surabaya: Momentum, 2015.




DOI: https://doi.org/10.59177/jls.v3i1.244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

 

Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah

Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Website: https://sttkn.ac.id/