Teologi Sistematika Bagi Kurikulum Pendidikan Dalam Gereja Lokal
Abstract
This paper describes a picture of how to understand systematic theology holistically.There is a dichotomy between theology and Christian education, so many churches assume that there is no need to create a curriculum for teaching and discipleship in the local church. The method used by the author in this study is a descriptive qualitative approach. The research was conducted by describing a problem or phenomenon accurately, by conducting an investigation. Based on this study method, it was found that systematic theology makes a significant contribution to the educational curriculum in the local church. By teaching and compiling systematic theology topics such as God, sin, Christ, salvation, eschatology into the basis of the educational curriculum in teaching and discipleship, the church will gain a comprehensive view of the Christian faith. The task of systematic theology is to formulate truth from apologetics, biblical, and historical material for the benefit of practical theology, thus teaching systematic theology is an urgent matter considering the challenges faced by the church are very complex. Applying systematic theology-based teaching and discipleship will give birth to a mature Christ-like church.
Abstrak
Tulisan ini mendeskripsikan sebuah gambaran tentang bagaimana memahami teologia sistematik secara holistik. Dimana terjadi dikotomi terhadap teologia dan pendidikan Kristen, sehingga banyak gereja mengganggap bahwa tidak perlu membuat kurikulum pengajaran dan pemuridan dalam gereja lokal, sementara gereja menghadapi suatu persoalan yakni semakin masifnya gelombang pemurtadan, dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa pengajaran yang benar tentang dasar- dasar iman Kristen yang tersistematik dalam kurikum merupakan hal penting dan penting bagi gereja. Metode yang dipakai penulis dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan cara mengambarkan suatu masalah atau fenomena secara akurat, dengan melakukan investigasi. Berdasarkan metode kajian ini ditemukan bahwa teologi sistematika memberikan kontribusi yang signifikan bagi kurikulum pendidikan dalam gereja lokal. Dengan mengajarkan dan menyusun topik- topik teologia sistematika seperti Allah, dosa, Kristus, keselamatan, eskatologi menjadi dasar kurikulum pendidikan dalam pengajaran dan pemuridan maka gereja akan memeperoleh pandangan yang komprehensif tentang iman Kristen. Tugas teologi sistematika adalah memformulasikan kebenaran dari materi apologetika, biblika, dan historika untuk kepentingan theologia praktika, dengan demikian pengajaran theologia sistematika adalah merupakan hal yang urgen mengingat tantangan yang dihadapi gereja sangatlah kompleks. Dengan mengaplikasikan pengajaran dan pemuridan berbasis teologia sistematika akan melahirkan gereja yang dewasa serupa Kristus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adrianus Sunarko OFM. Teologi Kontekstual Modern. Obor Media, 2022.
Charles H. “The Challenge of Biblical Theology,” 37–38, 1991.
cornelius van till. Pengantar Theologi Sistematik. momentum christian literature, 2010.
Edward Farley. ““Theologia: The Fragmentation and Unity of Theological Education.” Fortress Press., 1983.
Frank Turek, Ph.D. Mencuri Dari Allah: Alasan Para Ateis Memerlukan Allah Untuk Mendukung Ateisme. Literatur Saat, 2016.
Gerhard Hasel. “New Testament Theology: Basic Issues in the Current Debate.” Grand Rapids: Eerdmans, 1985.
Hanyfah, Siti, Gilang Ryan Fernandes, and Iwan Budiarso. “Penerapan Metode Kualitatif Deskriptif Untuk Aplikasi Pengolahan Data Pelanggan Pada Car Wash,” 2022.
Hipolitus K Kewuel. “Allah Dalam Dunia Postmodern.” malang: dioma, 2004.
Joas Adiprasetya. Berteologi Dalam Iman: Dasar-Dasar Teologi Sistematika-Konstruktif. PT BPK Gunung Mulia, 2023.
Kevin J. Vanhoozer. The Cambridge Companion to Postmodern Theology. Cambridge University Press, 2006.
Kosmartua Situmorang, “Teologi Dan Spiritualitas Kristen: Kembali Kepada Kesejatian ‘Imitatio Christo’” Volume 5 (2019): 19.
Lori Official Writer Jawaban.com. “Anak Muda Rentan Tinggalkan Gereja? Lembaga Riset Barna & Bilangan Riset Temukan Alasannya,” 2020.
Manggaprou, Pilipus. “Integrasi Theologia Sistematika Secara Holistik.” Logon Zoes: Jurnal Teologi, Sosial dan Budaya 3, no. 1 (August 9, 2020): 22–34.
https://doi.org/10.53827/lz.v3i1.16.
Markus Oci. “Implikasi Misiologi Dalam Pengembangan Kurikulum Agama Kristen Di Gereja Lokal” Vol.2 No.1 (2019).
Peter Menconi. “The Intergenerational Church.” USA: Mt. Sage Publishing, 2010.
Salmaa. “Mengenal 12 Penelitian Kualitatif.” Deepublish, 2022.
Samuel, B. Sijabat. “Strategi Pendidikan Kristen: Suatu Tinjauan Theologis-Filosofis.” Yogyakarta: Yayasan Andi, 1994.
S.Nasution,. “Kurikulum Dan Pengajaran,” 5. Jakarta: Bumi Askara, 2006.
Stevri Indra Lumintang. “Theologia Kepemimpinan Kristen Theokrasi Di Tengah Sekularisasi Gerej Masa Kini.,” 9. Jakarta: Geneva Insani Indonesia, 2015.
Stevri lumintang. “Theology as a Science and as Ascience.” Jurnal Teologi Reformed Injili, 2021.
Yulmaida Amir, Diah Rini Lesmawati. “Religiusitas Dan Spiritualitas: Konsep Yang Sama Atau Berbeda?”” Vol. 2., No. 2: 68. (2016).
DOI: https://doi.org/10.59177/jln.v4i1.329
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara
Website: https://sttkn.ac.id/