Pendidikan Anak Dalam Keluarga Kristen di Tengah Transformasi dan Era Globalisasi
Abstract
Each era has its own civilization as a result of change and it cannot be repeated unless it is written down and told. Everyone, including Christian families, must anticipate and face every change. Education is one way to prepare someone to support his future. The educational process occurs in three environments, namely; school, family and community environment. This paper aims to explain the importance of Christian education in the family, namely by correct and consistent teachings. The research method is literature study, namely by collecting information and data through various reference materials in the library in the form of reference books and similar previous research, articles, notes, and various journals related to the problem to be studied. This paper shows that children as a generation for the nation, church and family are a very vulnerable group in a change. For this reason, efforts are needed to instill the values of spiritual life, so that children are able to answer the challenges of change in their environment starting from the family. For this reason, every family must have a formula in living spiritual spirituality together, consistently, with a commitment, one of which is through the family altar.
Abstrak
Setiap zaman memiliki peradaban tersendiri sebagai akibat dari perubahan dan itu tidak dapat diulang kembali kecuali dituliskan dan diceritakan. Setiap perubahan harus diantisipasi sekaligus dihadapi oleh setiap orang, termasuk keluarga-keluarga Kristen. Pendidikan adalah salah satu cara untuk mempersiapkan seseorang untuk menyonsong masa depannya. Proses pendidikan terjadi dalam tiga lingkungan yaitu; sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat. Tulisan ini bertujuan memaparkan pentingnya Pendidikan Kristen dalam keluarga yaitu dengan pengajaran-pengajaran yang benar dan konsisten. Metode penelitian dengan studi Pustaka, yaitu dengan cara mengumpulkan informasi dan data melalui berbagai referensi material yang ada di perpustakaan berupa buku referensi dan penelitian sebelumnya yang sejenis, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Melalui tulisan ini menunjukan bahwa anak-anak sebagai generasi bagi bangsa, gereja dan keluarga menjadi kelompok yang sangat rentan dalam sebuah perubahan. Untuk itu diperlukan upaya untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan rohani, agar anak-anak mampu menjawab tantangan perubahan dilingkungannya yang dimulai dari keluarga. Untuk itu setiap keluarga harus memiliki formula dalam menghidupakan spririt rohani secara bersama-sama, konsisten, komitmen yang salah satunya adalah melalui mezbah keluarga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifianto. (2020). Pentingnya Pendidikan Kristen dalam Membangun Kerohanian Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. Regula Fidei, 5. https://doi.org/https://doi.org/10.46307/rfidei.v5i2.52
Cully, I. V. (2009). Dinamika Pendidikan Kristen. BPK Gunung Mulia.
Diana Rut. (2019). Prinsip Teologi Kristen Pendidikan Orang tua terhadap Anak di Era Revolusi Industri 4.0. BIA, 1, 27–39.
Elsyana_, W. N. E. S. (2016). Peran Orang Tua Sebagai Keluarga Cyber Smart Dalam Mengajasrkan Pendidikan Kristen Pada Remaja GKII Ebenhaezer Sentani Jayapura Papua. Jurnal Jaffray, 14 No.1.
Lalo, K. (2018). Menciptakan generasi milenial berkarakter dengan Pendidikan karakter guna menyongsong era globalisasi. Jurnal Ilmu Kepolisian, 12(2), 8.
Lembaga Alkitab Indonesia. (2017). Alkitab. LAI.
MacArthur, J. (2005). Kiat Sukses Mendidik Anak Dalam Tuhan. Imanuel Publishing House.
Manurung, K. (2021). Mencermati Arti Penting Penggunaan Bahasa Cinta Anak dalam Keluarga Kristen di Era 5.0. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 2(1), 53–70. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i1.53
Marilyn Hickey. (2003). Membangun Masa Depan Keluarga Yang Lebih Baik. Media Injil Kerajaan.
Poerwadarminta WJS. (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Rantung Anneke Djoys. (2019). Pendidikan Agama Kristen Untuk Keluarga Menurut Pola Asuh Keluarga Ishak Dalam Perjanjian Lama. Shanan, 3.
Samuel Sidjabat. (1994). Strategi Pendidikan Kristen. Yayasan Andi.
Sianipar, D. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen di gereja dalam Meningkatkan Ketahanan Keluarga. Jurnal Shanan, 4(1), 73–92.
Sihombing, R. U., & Sarungallo, R. R. (2019). Peranan Orang Tua Dalam Mendewasakan Iman Keluarga Kristen. Jurnal Teologi & Pelayanan KERUSSO, 4(1), 34–41.
Simanjuntak, J. (2007). Mendidik Anak sesuai zaman dan kemampuannya (1st ed.). LK3.
Soeradi. (2013). Perubahan Sosial dan Ketahanan Keluarga; Meretas kebijakan Berbasis Kekuatan Lokal. Sosio Informa, 18.
Stott, J. (1996). Isu-Isu Global. YKBK/OMF.
Tari, E., & Tafonao, T. (2019). Pendidikan anak dalam keluarga berdasarkan kolose 3: 21. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 5(1), 24–35.
Tong Stephen. (1991). Membesarkan anak Dalam Tuhan. LRII.
Wagiu, N. P. (2020). Implementasi Peran Orang Tua Menurut Ulangan 6: 4-9 Dalam Pendidikan Agama Kristen Keluarga Di Gereja Masehi Injili Di Minahasa Jemaat Imanuel Aertembaga Bitung. Jurnal Shanan, 4(2), 128–161.
Wijanarko Jarot. (2006). Mendidik Anak (IV). Suara Pemulihan.
Yaniawati R Poppy. (2020). Penelitian Study Kepustakaan (Disajikan pada persamaan presepsi Penelitian Studi Kepustakaan di Lingkungan Dosen FKIP UNPAS, 15 April 2020).
Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167
DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v3i2.111
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Yisai Tanikule
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara
Website: https://sttkn.ac.id/