Makna Allah Sebagai Kota Benteng Berdasarkan Mazmur 59:17-18

Boyman Zebua, Ya'aro Harefa

Abstract


God is a fortress city is one of the titles that people give to God. However, there are still many Christians who doubt it. It is evident that there are still people who have known God and even born into Christian families but still do not believe in God, even though God's power is real for that person, he still does not recognize God. Therefore, it is very important to understand the meaning of God is a fortress city, especially when experiencing suffering from enemies. Psalm 59:17-18 is a psalm that calls out to God for help. In this verse the psalmist calls God a fortress city. This study aims to discuss the theological overview of Psalm 59:17-18 about God being called a fortress city. The writing method used in writing this article is the Exposition method or text analysis in the book of Psalm 59: 17-18 as well as literature review of various literature sources related to the topic under study. The result of this research is that God is a fortress city, meaning that God's people are treated very special, because God is a refuge and a source of strength, especially when experiencing suffering from enemies. In Psalm 59:17-18, the psalmist expresses his trust in God and that he will find refuge in Him. The Lord will be his stronghold and his savior.

Abstrak

Allah adalah kota benteng merupakan salah satu sebutan yang manusia tujukan kepada Allah. Akan tetapi masih banyak orang Kristen yang meragukannya. Hal ini terbukti masih ada orang yang sudah kenal Tuhan dan bahkan lahir dari keluarga Kristen tetapi tetap saja tidak percaya kepada Tuhan, sekalipun kuasa Tuhan nyata bagi orang tersebut, tetap saja ia tidak mengakui Tuhan. Oleh sebab itu sangat penting pemahaman mengenai arti Allah adalah kota benteng, terlebih saat mengalami penderitaan karena musuh. Mazmur 59:17-18, merupakan mazmur seruan untuk meminta tolong kepada Allah. Dalam ayat ini pemazmur memanggil Allah sebagai kota benteng. Penelitian ini bertujuan membahas tentang tinjauan teologis dari Mazmur 59:17-18 tentang Allah yang disebut sebagai kota benteng. Metode penulisan yang digunakan dalam menulis artikel ini adalah metode Eksposisi atau analisis teks di dalam kitab Mazmur 59:17-18 serta kajian literatur terhadap berbagai sumber pustaka terkait topik yang diteliti. Hasil penelitian ini yakni Allah adalah kota benteng artinya umat Allah diperlakukan sangat istimewa, karena Allah adalah tempat perlindungan dan sumber kekuatan khususnya saat mengalami penderitaan karena musuh. Dalam Mazmur 59:17-18, pemazmur menyatakan kepercayaannya kepada Allah dan ia akan mendapatkan perlindungan di dalam-Nya. Tuhan akan menjadi kubu pertahanannya dan penyelamatnya.



Keywords


God; Fortress City; Man; Psalmist; Psalm 59:17-18

Full Text:

PDF

References


Akhmad, P. (2005). Terapi Ruqyah Sebagai Sarana Mengobati Orang yang Tidak Sehat Mental. Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 87–96.

Hendi. (2018). Formasi Rohani: Fondasi, Purifikasi, dan Deifikasi. PT Leutika Nouvalitera.

Hidup yang Sia-sia Tanpa Tuhan | Renungan Kristiani. (n.d.). Retrieved July 21, 2022, from https://www.renungankristiani.com/hidup-yang-sia-sia-tanpa-tuhan/

Jonch, C. (2013). Tuhankulah Gembalaku. Penerbitbinakasih.

Manalu, P. (2020). Menerapkan Profil Daud Sebagai Pemimpin di Gereja Orthodox Evangelismos Pengambiran Sumbul. Dairi. Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 3(1), 11–24.

Manurung, K. (2021a). Aktualisasi Pemaknaan Narasi Allah Sebagai Gembala bagi Orang Percaya Masa Kini Berdasarkan Mazmur 23 dari Perspektif Pentakosta. Jurnal Teologi Bliblika Dan Praktika, 2(1), 38–59.

Manurung, K. (2021b). Telaah Peran Orang Tua dalam Membangun Ekosistem Sukacita Keluarga Pada Masa Kenormalan Baru dari Sidit Padang Teologi Pentakosta. Didasko: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(April), 64–75.

Objantoro, M. B. M. dan E. (2020). Pemanfaatan Mazmur 57 dalam Konseling Krisis di Masa Pandemi COVID-19. Daver: Jurnal Teologi, 1(1), 1–8.

Pareira, M. C. B. dan B. A. (1998). Tafsiran Alkitab: Kitab Mazmur1-72. PT BPK Gunung Mulia.

Pasaribu, S. (2019). Pengaruh Kurikulum Sekolah Minggu HKBP Tahun 2019 Terhadap Pertumbuhan Iman Anak-anak di HKBP Petra Pematangsiantar. Jurnal Agape, 3(3), 360–393.

Pegan, M. B. (2021). Tuhan: Partisipan yang Imparsial. Jurnal Agama Dan Kebudayaan, 18(1), 30–50.

Pengertian “pelindung” - Arti dan contoh kalimatnya | KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (n.d.). Retrieved July 23, 2022, from https://motivasee.com/kamus/pelindung/

Refles Rudi Laua. (2018). Pola Pembinaan Berdasarkan Efesus 5:22-33 bagi Pernikahan Dini Warga Jemaat Masa Kini. Missio Ecclesiae, 7(1), 229–258.

Rusmanto, A. (2022). Konkritisasi Kepercayaan Keselamatan kaum Baptis dalam Kisah Para Rasul 4:12 Sebagai Landasan Misiologi Masa Kini. Jurnal Tologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 113–129.

Samarenna, D. (2019). Tinjuan Teologi “Allah Kota Benteng” Dalam Mazmur 46:1-12. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(2), 15–21. https://doi.org/10.46494/psc.v15i2.53

SPMI, L. P. L. G. dan S. (2917). Tinjauan Teologis Mengenai Mesianis dalam Pentateukh. Logon Zoes: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 1(1), 58–90.

Stevanus, K. (2020). Karya Kristus Sebagai Dasar Penginjilan di Dunia Non-Kristen. Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 3(1), 1–19.

Susanta, R. S. dan Y. K. (2021). Pemahaman Tentang Sayap dalam Kitab Rut : Studi Kritik Naratif. Kamasean: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 47–58.

Tubagus, S. (2020). Makna Kepemimpinan Daud dalam Perjanjian Lama. Jurnal Kepemimpinan Kristen Dan Pemberdayaan Jemaat, 1(1), 56–67. https://kinaa.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatakinaa/article/view/3

Tuhan Adalah Kota Bentengku – Bahasa Indonesia. (n.d.). Retrieved July 15, 2022, from https://tjc.org/id/sauh-2021/sbj1210/

Wibisono, N. S. dan M. Y. (2021). Nalar Hadis tentang Hari Hari Kebangkitan: Studi kritis terhadap Atheisme. Gunung Djati Conference Series, 4, 873–883.




DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v5i1.169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Boyman Aspirasi Zebua, Ya'aro Harefa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

     

 

Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah

Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Website: https://sttkn.ac.id/