Roh Antikristus Menurut 1 Yohanes 2:18-27 dan Keberadaannya dalam Masyarakat Post-Modernisme

Meyta Rosalin Kapoh, Otieli Harefa

Abstract


Discussing the end times will not escape discussing the antichrist because he is the central figure as a sign that the end times have come into effect. The Apostle John in 1 John 2 has specifically warned that the Antichrist will come and the spirit of the antichrist is already at work. The signs of the antichrist spirit according to this passage include: denying Jesus as the Christ and denying the Father who sent Him; rejecting that Jesus Christ has come in the flesh; and all of this begins within the community of believers. The movements that characterise postmodernism have strong indications of being influenced by the spirit of the antichrist that makes man the centre of life and denies the existence and sovereignty of God. Using a descriptive qualitative research method, this paper aims to expose the antichrist, specifically the spirit of antichrist that works in postmodernist society. With the spirit of postmodernism, society deconstructs christianity, relativises the truth of the Bible and even pluralises the way of salvation. All this is the work of the spirit of antichrist. Believers must truly abide in the teaching of the Bible, which is the Word of God, and live under the guidance of the Holy Spirit to withstand the influence of the antichrist spirit.

Abstrak

Membahas akhir zaman tidak akan luput dari membahas antikristus karena merupakan tokoh sentral sebagai pertanda zaman akhir telah berlaku. Rasul Yohanes dalam 1 Yohanes 2 telah secara spesifik mengingatkan bahwa Antikristus akan datang dan roh antikristus sudah bekerja. Tanda-tanda roh antrikristus menurut perikop ini antara lain; memungkiri Yesus sebagai Kristus dan memungkiri Bapa yang mengutusNya; menolak bahwa Yesus Kristus sudah datang sebagai manusia; dan semua ini diawali dari dalam komunitas orang percaya. Pergerakan-pergerakan yang menjadi ciri postmodernisme berindikasi kuat dipengaruhi oleh roh antikristus yang menjadikan manusia sebagai pusat kehidupan dan memungkiri keberadaan dan kedaulatan Allah. Dengan metode penelitian deskriptif qualitatif, tulisan ini bertujuan memaparkan antikristus, secara khusus roh antikristus yang bekerja dalam masyarakat postmodernisme. Dengan semangat postmodernisme, masyarakat men-dekonstruksi kekristenan, me-relatifkan kebenaran Alkitab bahkan mem-pluralkan jalan keselamatan. Semua ini adalah pekerjaan roh antikristus. Orang percaya harus sunguh-sungguh tinggal dalam pengajaran Alkitab yang adalah Firman Allah dan hidup dalam tuntunan Roh Kudus untuk dapat bertahan dari pengaruh roh antikristus.


Keywords


antichrist, spirit of antichrist, postmodernism, relativism, pluralism

Full Text:

PDF

References


Alkitab Sabda. (2024). [Computer software]. https://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=antikristus

Berkhof, L. (1996). Teologi Sistematika Doktrin Kristus. Momentum.

Gillis, K. (2023, July 10). How Many Genders Are There? Gender Identity [Website]. Choosing Therapy. https://www.choosingtherapy.com/how-many-genders-are-there/

Imanuel, L.A, (2024, Mei). Mengenal Kristen Progresif. [Website]. https://lpps.or.id/wp/2024/05/06/mengenal-kristen-progresif/.

Ladd, G. E. (2002). Teologi Perjanjian Baru 2. Kalam Hidup.

Lumintang, R. B. (2010). Bahaya Postmodernisme dan Peranan Kredo Reformed. Dept. Literature YPPII.

Lumintang, S. (2020). Teologi Abu-Abu Pluralisme Agama. Gandum Mas.

Makka, S. A. (2023, Mei). Mengenal Revolusi Industri 5.0: Awal Mula, Manfaat dan Perbedaannya [Website]. Detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6743894/mengenal-revolusi-industri-5-0-awal-mula-manfaat-dan-perbedaannya

Morris, L. (2006). Teologi Perjanjian Baru. Gandum Mas.

Nazir, Muhamad. (1988). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Noorsena, B. (2024, July 10). Ayat-ayat Dajjal: Dari Syro-Aramaik ke Bahasa Arab, Dari Terminologi ke Eskatologi [Website]. Ayat-Ayat Dajjal. https://jurnal.sttsati.ac.id/index.php/amreta/article/view/14/15

Pate, M. C. (2004). The End of the Age has Come. Gandum Mas.

Prince, Derek (2002). The Spirit of Antichrist [Website]. https://www.derekprince.com/teaching/02-1

Samad, F. J. (n.d.). Dekonstruktivisme [Wikipedia]. Wikipedia. Retrieved July 29, 2024, from https://id.wikipedia.org/wiki/Dekonstruktivisme

Schreiner, T. R. (2022). A Biblical Theology oh the Old and New Testaments. PBMR Andi.

Setiawan, J. (2018). Pemikiran Postmodernisme dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan. 28(1), 25–46.

Suntoro, A.F. (2024). Problem Sekularisme dalam Ilmu Pengetahuan Modern [Website]. https://ciosunidagontor.com/problem-sekularisme-dalam-ilmu-pengetahuan-modern/

Sproul, R.C., (1997). Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Kristen. SAAT

Thiesen, H. C. (2015). Teologi Sistematika. Gandum Mas.

Zaluchu, J. (2019). Gereja Menghadapi Arus Postmodern Dalam Konteks Indonesia Masa Kini. [Website]. https://e-journal.sttiaa.ac.id/index.php/geneva/article/view/9/3#

Zaluchu, S. E. (2018). Mengkritisi Teologi Sekularisasi. Kurios. https://doi.org/10.30995/kur.v4i1.31

Zubair, A.C. (1994). Metodologi Penelitian Filsafat. Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v6i2.315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Meyta Rosalin Kapoh, Otieli Harefa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

     

 

Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah

Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Website: https://sttkn.ac.id/