Perspektif Iman Kristen dalam Realitas Tradisi Carok di Madura
Abstract
This research examined the interaction of Christian faith in facing and responding to the reality of the carok tradition on the island of Madura. The main issue raised was the perspective of the Christian faith on the factors that caused carok, which often led to violence and death. Using a contextual theology approach, this qualitative research aimed to explore the intersection that gave rise to patterns of changes in attitudes and understanding that led to character transformation. The main findings of this research showed that a Christian faith-based approach had the potential to change society's perspective with an emphasis on the values of love, forgiveness, and reconciliation. The results of this research were important because they provided new insights in the form of patterns of change in attitude and understanding that led to character transformation according to the perspective of the Christian faith, thereby contributing to resolving cultural and social conflicts. It was hoped that the impact of this research would have a positive influence in creating a peaceful and harmonious environment in Madura.
Abstrak
Penelitian ini mengkaji interaksi iman Kristen dalam menghadapi dan merespons realitas tradisi carok di Pulau Madura. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana perspektif iman Kristen pada faktor penyebab terjadinya carok yang sering kali berujung pada kekerasan dan kematian. Dengan pendekatan teologi kontekstual, penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menelusuri titik temu yang memunculkan pola perubahan sikap dan pemahaman yang mengarah pada transformasi karakter. Penemuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis iman Kristen memiliki potensi untuk mengubah perspektif masyarakat dengan penekanan pada nilai kasih, pengampunan dan rekonsiliasi. Hasil penelitian ini penting karena memberikan wawasan baru berupa pola perubahan sikap dan pemahaman yang mengarah pada transformasi karakter menurut perspektif iman Kristen sehingga memberikan kontribusi dalam menyelesaikan konflik budaya dan sosial. Dampak penelitian ini diharapkan dapat memberi pengaruh positif dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis di Madura.
Full Text:
PDFReferences
Amtiran, A. A. (2019). Memahami Missio Dei Sebagai Suatu Perjumpaan Misioner Dengan Budaya. 1(1), 13–21.
Asiyah, B., & Muttaqin, D. (2021). Aspek-aspek psikologis dalam budaya Carok. Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 17(2), 392–402. https://doi.org/10.32528/ins.v17i2.2059
Boko, I. P. R. (2024). Menelaah Penerapan Hukum Taurat secara Progresif Dalam Matius 5 : 17-20. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 6(1), 64–72. https://doi.org/10.37364/jireh.v6i1.226
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. In Qualitative Research in Psychology (Vol. 3, Issue 2). https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Creswell, J. W. (2019). Research design qualitative, quantitative and mixed methods approaches. SAGE Publications, 381–382. https://doi.org/10.7591/9781501721144-016
Fernando, A., Arifianto, Y. A., & Sumiyati, S. (2021). Peran Pendidikan Kristen dalam Memerangi Kekerasan pada Anak (Violance Against Child). Jurnal Teologi Praktika, 2(2), 132–142. https://doi.org/10.51465/jtp.v2i2.44
Giok Lie, T. (2016). Pendidikan Kristen Menjawab Tantangan Abad Ke-21 dalam Menjadi Hamba Yang Setia, Cendikia dan Berhati Mulia. STA Tiranus.
Gulo, M. (1970). Prinsip Integritas Berdasarkan Injil Matius 5:17-48 Dan Implementasinya Bagi Pelayan Tuhan Masakini. Manna Rafflesia, 4(1), 16–36. https://doi.org/10.38091/man_raf.v4i1.79
Hendrilia, Y., Triposa, R., & Lumingas, G. G. (2020). Menciptakan Kerukunan Umat Beragama dalam Masyarakat Majemuk melalui Pemaknaan Kasih Berdasarkan Matius 5:43-44. Jurnal Teologi Kependetaan, 11(1), 61–70. https://doi.org/10.24014/JUSH.V20I2.928.
Hinson, D. F. (2012). Sejarah Israel Pada Masa Alkitab. BPK Gunung Mulia.
Istapawati, I. (2022). Keteladanan Guru Pendidikan Agama Kristen yang Memiliki Karakter Kristus terhadap Peserta Didik di Sekolah. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 14–32. https://doi.org/10.38189/jan.v3i1.305
Jufri, M. (2017). Nilai Keadilan dalam Budaya Carok. Yustitia, 18(1).
Manullang, B. (2011). Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Bangsa. Grasindo.
Marbun, E. (2021). Menanamkan Nilai Kesabaran di dalam keluarga pada masa pandemi covid-19. Immanuel Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2.
Mulyono, Y. S. (2021). Implementasi Pengajaran hidup benar menurut Roh Kudus berdasarkan Galatia 5:16-26. Metanoia, 59–74.
Nababan, D. (2023). Pergaulan yang benar menurut Alkitab. Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4).
Nainggolan, A. (2021). Pendidikan Karakter Kristen Sebagai Upaya Mengembangkan Sikap Batin Peserta Didik. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 4(2), 71–86. https://doi.org/10.51730/ed.v4i2.55
Panjaitan, F., & Lumingkewas, M. S. (2019). Keadilan Dalam Hukum Lex Talionis: Tafsir Terhadap Keluaran 21:22-25. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 73–84. https://doi.org/10.36270/pengarah.v1i2.13
Perangin Angin, Y. H., Yeniretnowati, T. A., & Arifianto, Y. A. (2020). Implikasi Nilai Manusia dalam Praksis Kepemimpinan Menurut Kejadian 1:26-27. MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 2(1), 47–61. https://doi.org/10.52220/magnum.v2i1.72
Prasetyo, T. (2018). Keadilan Bermartabat Perspektif Teori Hukum (2nd ed.). Nusa Media.
Prawiromaruto, I. H., & Stevanus, K. (2022). Pendidikan Karakter Kristen Melalui Pengutamaan Formasi Rohani. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 7(2), 543–556. https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.926
Setiawan, M., & Tong, S. (2013). Seni Membentuk Karakter Kristen. Momentum.
Sidjabat, B. (2008). Membesarkan Anak Dengan Kreatif. Andi.
Sitanggang, A. A. (2023). Membangun Karakter Kristen: Peran Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Pendidikan Non Formal, 1(2), 12. https://doi.org/10.47134/jpn.v1i2.192
Suryadi, P. (2019). JURNAL JUMPA Vol. VII, Edidi Khusus, Januari 2019| 80. Jurnal Teologi Praktika, 1(2), 34–40.
Tarigan, S., Hermanto, Y. P., & Olyvia, N. (2021). Tuhan Yesus di Masa Krisis Sebagai Model Kepemimpinan Kristen Saat Ini [Leadership of the Lord Jesus in Time of Crisis as a Model of Today’s Christian Leadership]Kepemimpinan. Harvester, 6(1), 38–54. http://e-journal.sttharvestsemarang.ac.id/index.php/harvester%0A
Udju, D., & Sinaga, J. (2023). Transformasi Karakter: Dampak Kesetiaan Guru Kristen dalam Pembentukan Kepribadian Anak Didik. JIMAD : Jurnal Ilmiah Mutiara Pendidikan, 1(1), 18–33. https://doi.org/10.61404/jimad.v1i1.51
Whitney, D. S. (1991). Disiplin Rohani 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen. Lembaga Literatur Baptis.
Wiyata, A. L. (2013). Carok : Konflik Kekerasan & Harga Diri Orang Madura (R. Abdul (ed.); II). LKiS.
Yustinus. (2025). Pedagogi Kasih dan Pembentukan Karakter: Studi Kasus Integrasi Dimensi Edukatif-Spiritual dalam Pembinaan Anak di Panti Asuhan Amuri. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 9(1), 50–60. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v9i1.535
DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v7i2.344
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Charles Poerwanto, Guntur Hari Mukti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara
Website: https://sttkn.ac.id/