Membangun Identitas Diri di Tengah Maraknya Persekusi: Analisa Teks Alkitab Berdasarkan Surat 1 Petrus 2:11-17
Abstract
Building self-identity amidst widespread persecution is very important. The aim of this writing is to find a way to build self-identity in the midst of widespread persecution of Christians through analysis of the letter 1 Peter 2:11-17. This research was written using a qualitative descriptive method with a hermeneutic approach. From the findings obtained, building self-identity amidst widespread persecution is as follows; Recognizing oneself as a foreigner and foreigner, avoiding destructive worldly desires, living a life that is tested in the midst of the world, obeying government authorities, living as a servant of God, respecting all people and kings. The letter 1 Peter 2:11-17 provides important guidance for Christians in facing persecution by building a strong self-identity. So that Christians can continue to hold firmly to their faith.
Abstrak
Membangun identitas diri di tengah maraknya persekusi sangatlah penting. Tujuan dari penulisan ini ialah menemukan cara membangun identitas diri di tengah maraknya persekusi terhadap orang Kristen melalui analisa surat 1 Petrus 2:11-17. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan ilmu hermeneutik. Dari hasil temuan diperoleh membangun identitas diri di tengah maraknya persekusi sebagai berikut; mengakui diri sebagai orang asing dan pendatang, menghindari keinginan duniawi yang merusak, menjalani kehidupan yang teruji di tengah dunia, taat pada otoritas pemerintah, hidup sebagai hamba Allah, menghormati semua orang dan raja. Surat 1 Petrus 2:11-17 memberikan panduan penting bagi orang Kristen dalam menghadapi persekusi dengan membangun identitas diri yang kokoh. Sehingga orang Kristen dapat terus berpegang teguh pada iman kepercayaannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anjaya, C. E. (2021). Fenomena Persekusi Ekspresi Beragama Dalam Perspektif Pendidikan Kristen. 1(1).
Aritonang, B. A., & Kunci, K. (2022). Hakikat Gereja Berdasarkan 1 Petrus 2 : 9-10 dan Implikasinya Terhadap Fenomena Gereja Digital Di Era 4.0. Jurnal Matetes STT Ebenhaezer, 3(2), 92–104.
Bible Works Version 7. (2024).
Ehrman, B. D. (n.d.). The New Testament : A Historical Introduction to the Early Christian Writings.
https://alkitab.sabda.org/strong.php?id=5091. (n.d.).
https://alkitab.sabda.org/strong.php?id=5613. (n.d.).
https://alkitab.sabda.org/strong.php?id=5649. (n.d.).
https://alkitab.sabda.org/strong.php?id=5657. (n.d.).
https://alkitab.sabda.org/strong.php?id=5723. (n.d.).
https://alkitab.sabda.org/strong.php?id=5733. (n.d.).
https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=1pe&chapter=2&verse=11. (n.d.).
Jermias, G. A. E. (2021). PANGGILAN UNTUK HIDUP BERPENGHARAPAN DI TENGAH PENDERITAAN: SEBUAH KAJIAN TEOLOGIS TERHADAP SURAT 1 PETRUS 1:3-12.
Jobes, K. H. (2022). 1 Peter (Baker Exegetical Commentary on the New Testament). Baker Academic.
Kartika, R. (2018). Menerapkan Kehidupan sebagai Umat Allah Menurut 1 Petrus 2:11-17. Prudentia, 1(2), 135–147.
Keener, C. S. (2014). The IVP Bible Background Commentary: New Testament. IVP Academic.
Limpele, V. (2023). Kekristenan di tengah Pluralitas: Analisis 1 Petrus 2:11-17. TELEIOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 34–45. https://doi.org/10.53674/teleios.v3i1.54
Lintarwati, I., Arifianto, Y. A., & Simon. (2022). Kerukunan di Ruang Publik Digital dalam Bingkai Iman Kristen : Upaya Mereduksi Politik Identitas. 5(1).
Manongko, D. (2019). KONTEKS LAHIR DAN BERKEMBANGNYA KEKRISTENAN MULA-MULA.
Newman, B. M. (1996). Kamus Yunani-Indonesia. BPK gunung mulia.
Pamenta, Y., Samderubun, V., Renol, & Sibarani, M. (2023). Kajian Teologis-Etis Surat 1 Petrus Dan Implikasinya Bagi Penguatan Karakter Remaja Kristen. Diegesis : Jurnal Teologi, 8(1). https://doi.org/10.46933/dgs.vol8i155-71
Putra, A. (2017). Persekusi Terhadap Gereja. Jurnal MARAPA: JURNAL LEMBAGA STAKN TORAJA, 2, 12.
Putra, A., & Barat, S. (2021). Persekusi terhadap gereja.
Rusmanto, A., & Indarjono, R. (2022). Studi Tafsir Surat-surat Paulus dan Implikasinya bagi Mahasiswa Teologi. EPIGNOSIS: Jurnal Pendidikan Kristiani Dan Teologi, 1(2), 90–101. https://doi.org/10.58232/epignosis.v1i2.18
Situmorang, J. (2021). Sejarah Gereja Umum. PBMR ANDI.
Stamaugh, J. (1994). Dunia sosial kekristenan mula-mula. BPK Gunung Mulia.
Sugiono Sugiono, B. P. (n.d.). Transformasi Penggembalaan Era Abad 21: Menguak Strategi Penggembalaan Berdasarkan Surat Titus. Lentera Nusantara, 4(1), 1–29.
Talan, Y. E., Bilo, D. T., & Tomusu, A. Y. (2023). Analisis Prinsip-Prinsip Penggembalaan Berdasarkan 1 Petrus 5 : 1-3 dan Implementasinya Masa Kini. 5(2). https://doi.org/10.37364/jireh.v5i2.141
TANASYAH, Y., & KRISDIANTORO, A. B. (2023). DUNIA PERJANJIAN BARU.
Tunliu, M. (2021). Penderitaan sebagai Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus : Refleksi 1 Pendahuluan. Jurnal Teologi Gracia Deo, 4(1), 15–37.
Warseto Freddy Sihombing. (2019). “Penderitaan Orang Percaya Dalam Surat 1 Petrus.” KERUGMA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 143.
DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v7i1.359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Stefany Sabrina Tanani, Sugiono Sugiono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara
Website: https://sttkn.ac.id/