Yesus Sejarah dan Kristus Iman
Abstract
One of the most hotly debated topics in the 18th century and its peak in the 19th century was The Jesus of history and The Christ of faith. This topic became very popular for the theologians and professors of the New Testament to analyze. The work done in this analysis always leads to the conclusion that the Jesus who is believed by Christians today is an unhistorical Jesus. Sources of the Gospels - The gospel held today is often considered to be inaccurate and distorted by the delusions of the gospel writers. But all the accusations of the liberal theologians are not based on historical facts and contradict the authenticity of the canonical gospels.
Salah satu topik yang sangat panas diperdebatkan pada abad 18 dan puncaknya pada abad 19 adalah The Jesus of history dan The Christ of faith. Topic ini menjadi sangat popular untuk dianalisis para teolog dan para professor Perjanjian Baru.Upaya yang dilakukan dalam analisis ini selalu berujung kepada sebuah kesimpulan bahwa Yesus yang diimani oleh orang Kristen masa kini adalah Yesus yang tidak historis.Sumber Injil-Injil dipegang saat ini sering dianggap tidak akurat lagi dan sudah terdistorsi oleh khayalan para penulis Injil.Namun semua tuduhan para teolog liberal itu tidak berdasarkan fakta sejarah dan bertentangan dengan keotentikan kitab Injil Kanonik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berkhof, L. (2004). Teologi Sistematika: Doktrin Kristus. Surabaya: Momentum.
Blomberg, C. L. (2001). The Historical Reliability Of John’s Gospel: Issues & Commentary. Illinois: InterVarsity Press.
Blomberg, C. L. (2007). The Historical Reliability of the Gospels (2nd edition). Nottingham, England : Downers Grove, Ill: IVP Academic.
Brown, C. (1994). Filsafat & Iman Kristen 1. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia.
Conn, H. M. (2008). Teologia Kontemporer. Malang: Literatur SAAT.
Crampton, G. W. (2000). Verbum Dei (Alkitab: Firman Allah). Surabaya: Momentum.
Dominggus, M. (1997). Survei Perkembangan Konsep Yesus Sejarah. Jurnal Pelita Zaman, 12(1). Retrieved from https://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=729&res=jpz
Enns, P. (2003). The Moody Handbook of Theology; Buku Pegangan Teologi. Malang: Literatur SAAT.
Fernando, A. (2008). Supremasi Kristus. Surabaya: Momentum.
Grenz, S. J., & Olson, R. E. (1993).20th-Century Theology: God and the World in a Transitional Age. Downers Grove, IL: IVP Academic.
Groenen, C. (2014). Sejarah Dogma Kristologi: Perkembangan Pemikiran tentang Yesus Kristus pada umat Kristen. Yogyakarta: Kanisius.
Guthrie, D. (2010). Pengantar Perjanjian Baru (New Testament Introduction) (Vol. 1). Surabaya: Momentum.
Hadiwijono, H. (1993). Teologi Reformatoris Abad ke-20. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hagner, D. A. (1993).Word Biblical Commentary Vol. 33a, Matthew 1-13 (unknown edition). Nashville: Thomas Nelson Inc.
Keener, C. S. (2009).The Gospel of Matthew: A Socio-Rhetorical Commentary. Grand Rapids, Mich. Cambridge: Eerdmans.
Kingsbury, J. D. (Ed.). (1997). Gospel Interpretation: Narrative-Critical & Social-Scientific Approaches (First Edition edition). Harrisburg, Pa: Trinity Pr Intl.
Komoszewski, J., Sawyer, J., & Wallace, D. B. (2011).Reinventing Jesus: Bagaimana Para Pemikir Skeptis Keliru Memahami Yesus dan Menyesatkan Budaya Populer. Jakarta: Perkantas.
Ladd, G. E. (2002). Teologi Perjanjian Baru (jilid 1). Bandung: Kalam Hidup.
Lumintang, S. I. (2002). Teologi Abu-Abu (Pluralisme Iman). Malang: Departemen Literatur YPPII.
Macleod, D. (1998). The Person of Christ. Illinois: InterVarsity Press.
McGrath, A. E. (2005). Christ the One and Only, A Global Affirmation of the Uniqueness of Jesus Christ. Michigan: Baker Academic.
Objantoro, E. (2018). Religious Pluralism And Christian Responses. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(1), 123–133.
Rakhmat, I. (2005). Kajian Yesus Sejarah dan Sumbangsinya bagi Kehidupan Kristen Masa Kini (bagian 1). Jakarta.
Smith, D. L. (2001).Handbook of Contemporary Theology. Grand Rapids: Baker Academic.
Susanti, A. (2017). Relevansi Finalitas Kristus Di Tengah-Tengah Arus Pluralisme Dan Pluralitas Masyarakat Indonesia. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 1(1), 85–102.
Susanto, H. (2018). Implikasi Hermeneutis Membaca Injil-Injil Kanonik Sebagai Tulisan Biografi Yunani-Romawi.Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(2), 75–86.
Sutama, A. A. (2007). Yesus Tidak Bangkit? Menyingkap Rakayasa Yesus Historis dan Makam Talpiot. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 28–38.
DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v2i1.62
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 YUSUF L M
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara
Website: https://sttkn.ac.id/