Perspektif Epistemologis, Logika Dan Bahasa Terkait Penyebutan Nama Allah Dengan Yahweh
Abstract
The name for God, especially when considering the Bible translations that have differences with one another, often causes problems among believers, especially with the emergence of groups or movements that seem Biblical, because they want to call God's name according to the time of Jesus or the context of the Bible. In the context of Indonesia and several surrounding countries that live in the midst of the majority of other religions that have similarities in calling God's name God, of course this creates its own problems because in the end both parties will make claims that their religion is the most correct. Therefore, the purpose of this paper is to explain the relevance of calling God by the name Yahweh. To discuss this matter, the method used by the author is to describe descriptively, especially from an epistemological, logical and linguistic perspective. The content of this writing can be described as follows: introduction, method, discussion containing historical, theological aspects, explanation of the name of God from an epistemological point of view, logic and language as the basis of communication and closed with a conclusion.
Abstrak
Sebutan untuk Allah, apalagi ketika memperhatikan terjemahan Alkitab yang memiliki perbedaan satu dengan yang lain, tidak jarang menimbulkan permasalahan di antara orang percaya, apalagi dengan munculnya kelompok atau gerakan yang terkesan Alkitabiah, karena menginginkan untuk memanggil nama Tuhan sesuai dengan zaman Yesus atau konteks Alkitab. Dalam konteks Indonesia dan beberapa negara di sekitarnya yang tinggal di tengah mayoritas agama lain yang memiliki kesamaan dalam memanggil nama Tuhan dengan sebutan Allah maka tentu saja hal ini menimbulkan masalah tersendiri karena pada akhirnya kedua belah pihak akan melakukan klaim bahwa agamanya yang paling benar. Karena itu tujuan tulisan ini adalah untuk menjelaskan tentang masih relevankah penyebutan nama Allah dengan Yahweh. Untuk membahas hal tersebut maka metode yang digunakan penulis adalah dengan menguraikan secara deskriptif terutama dari perspektif epistemologis, logika dan bahasa. Isi dalam penulisan ini dapat diuraikan sebagai berikut: pendahuluan, metode, pembahasan yang berisi tentang aspek sejarah, teologis, penjelasan tentang nama Allah dari sudut pandangan epistemologis, logika dan bahasa sebagai dasar komunikasi dan ditutup dengan kesimpulan.
Full Text:
PDFReferences
Arifianto, Yonatan Alex, Alfons Renaldo Tampenawas, and Deice Miske Poluan. “Sikap Dan Tanggung Jawab Orang Percaya Dalam Menyikapi Teologi Imanensi.” Manna Rafflesia 8, no. 1 (2021): 241–64. https://doi.org/10.38091/man_raf.v8i1.212.
Browning, W. R. F. Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Douglas, J.D. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini M-Z. 3rd ed. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2001.
George Arthur Buttrick. The Interpreter’s Dictionary of the Bible. Nashville: Abingdon Press, 1980.
H. Bietenhard. “Lord” The New International Dictionary of New Testament Theology. Grand Rapids: Zondervan Publishing, 1976.
H. Rosin. Tafsiran Alkitab Keluaran Pasal 1-15:21. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987.
Ida Desiawanti Mangililo. “Nama Yahweh: Suatu Tinjauan Etimotologis Terhadap Arti Dan Penggunaan Nama Yahweh Berdasarkan Keluaran 3:14.” Waskita: Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat 3 (2006): 161–76.
J. Sidlow Baxter. Menggali Isi Alkitab Jilid 3. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1988.
Kartini Kartono. Pengantar Metodologi Research Sosial. 4th ed. Bandung: Alumni Bandung, 1980.
Meerangani, Khairul Azhar, and Rushdi Ramli. “Isu Penggunaan Kalimah Allah Oleh Pihak Kristian: Analisis Menurut Hukum Islam.” Jurnal Fiqh 13, no. 1 (2016). https://doi.org/10.22452/fiqh.vol13no1.5.
Munthe, Eben. “Implikasi Penggunaan �El� Dan �YHWH� Dalam Kekristenan Masa Kini.” Kurios 5, no. 1 (2019). https://doi.org/10.30995/kur.v5i1.92.
Paul Enns. The Moody Handbook of Theology: Buku Pegangan Teologi Jilid 1. 6th ed. Malang: Literatur SAAT, 2012.
Paul King Jewett. Perspectives on Christology. Michigan: Zondervan Publishing House, 1991.
Prior, John Mansford Prior. Meneliti Jemaat – Pedoman Riset Partisipatoris. 1st ed. Jakarta: Grasindo, 1997.
Ryrie, Charles C. Teologi Dasar JIlid 1. 1st ed. Yogyakarta: Yayasan Andi, 2013.
Towns, Elmer L. A Journey Through the Old Testament: The Story of How God Developed His People in the Old Testament. Massachusetts: Harcourt Brace College Publishers, 1996.
W.E. Vine. Vine’s Expository Dictionary of Biblical Words. New York: Thomas Nelson Inc, 1985.
DOI: https://doi.org/10.59177/jls.v3i2.301
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara
Website: https://sttkn.ac.id/