Strategi Guru dalam Membentuk Spritualitas Religius Belajar Siswa/siswi Kristen
Abstract
Children's spiritual relationship must be formed from childhood. This is because the earlier the child knows and has a good relationship with God, the more his spiritual relationship develops for the better until adulthood. Religious spirituality is a close relationship or relationship between human beings and God so that humans can rely on it because it must be so in shaping the attitude or spirituality of Christian students in the midst of this digital age. Through descriptive qualitative research with a literature study approach, it can be concluded that the teacher does not only give children knowledge or transfer knowledge to increase their knowledge but also has to shape the child into a person who fears God and has a good spiritual relationship with God and can be an example to other generations. in the future in the future. This can be done through prayer, worship, thanksgiving and preaching the Word. The purpose of this research is to know the importance of forming the religious character of Christian students, and to explain the teacher's strategy in shaping the religious spirituality of Christian students.
Abstrak
Hubungan spiritualitas anak harus dibentuk mulai sejak kecil. Hal ini dikarenakan semakin dini anak mengenal dan memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan maka hubungan spiritulitasnya, semakin berkembang menjadi lebih baik hingga dewasa. Spiritualitas religius adalah relasi atau hubungan yang akrab antara sesama manusia dengan Tuhan sehingga manusia dapat menyandari hal itu karena memang harus demikian dalam membentuk sikap atau spiritualitas siswa/i Kristen di tengah-tengah zaman digital ini. Melalui penelitian kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literatur dapat disimpulkan bahwa Guru tidak hanya memberikan anak pengetahuan atau mentransferkan ilmu untuk menambah wawasannya tetapi juga harus membentuk anak menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan memiliki hubungan spiritulitas yang baik dengan Tuhan serta dapat jadi contoh kepada generasi yang lain dimasanya kelak nantinya. Hal ini dapat dilakukan melalui doa, penyembahan, ucapan syukur dan pemberitaan Firman. Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah mengetahui pentingnya pembentukan karakter religius siswa/i Kristen, dan menjelaskan strategi guru dalam membentuk spiritualitas religius anak siswa-siswi Kristen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifianto, Y. A. (2020). Pentingnya Pendidikan Kristen dalam Membangun Kerohanian Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 94–106.
Asrori, M. (2013). Pengertian, tujuan dan ruang lingkup strategi pembelajaran. Madrasah: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 5(2), 26.
Benyamin, P. I., & Gratia, Y. P. (2020). Pengembangan Model Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Korban Kemiskinan. Ecodunamika, 3(1).
Bonde, I. B. (2020). Kembali ke Akar: Pendidikan Kristen dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim, Perang, dan Keterbatasan Akses Pendidikan. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 1(2), 196–213. https://doi.org/10.47530/edulead.v1i2.46
Chaniago, A. Y. S. (2002). Kamus lengkap bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Dewi, S. K. S. (2017). Konsep dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Deepublish.
Hamruni, A. (2011). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.). , Https://Kbbi.Web.Id/Analisis.
Keriapy, F. (2020). Pendidikan Kristiani Transformatif Berbasis Multikultural dalam Konteks Indonesia. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 82–93.
Paulus Purwoto, Hardi Budiyana, Y. A. A. (2020). Landasan Teologis Pendidikan Kristen dalam Perjanjian Baru dan Relevansinya bagi Pendidikan Kristen Masa Kini. Didaktikos, Vol 3(1), 34–48. https://doi.org/https://doi.org/10.32490/didaktik.v3i1.38
Pendidikan, M. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nomor, 66, 1–3.
Sahartian, S. (2018). Pemahaman Guru Pendidikan Agama Kristen Tentang II Timotius 3:10 Terhadap Peningkatan Kecerdasan Spiritual Anak Didik. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.15
Simorangkir, M. R. R. (2019). Belantara Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Memahami Anak Dengan Ketidakmampuan Belajar Dan Opsi Edukasi-nya. UKI Press.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). ALFABETA, CV.
Umrati, & Wijaya, H. (2020). Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Zain, A., & others. (2020). Strategi belajar mengajar.
Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167
DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v3i1.106
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Uranus Zamili
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara
Website: https://sttkn.ac.id/