Church Social Responsibility Dengan Panduan ISO 26000 Dan Implikasinya Bagi Gereja

Yakub Hendrawan Perangin Angin, Tri Astuti Yeniretnowati

Abstract


The term Church Social Responsibility in this study was borrowed from the term Corporate Social Responsibility, because the principles of CSR are in line with the principles contained in CSR based on the ISO 26000 standard, namely the Social Responsibility Guidelines. The practice of good church social responsibility has become not only an obligation but a necessity and even a necessity for the church now and in the future to implement good church social responsibility management. The ISO 26000 standard is recommended to be applied as a model in church governance in implementing good social responsibility because the criteria contained in it can lead the church to achieve good, healthy and effective governance of church social responsibility implementation by complying with the rules and Bible truth. This research was conducted by library research method. The results of this study show how very important and strategic it is for church leaders to be actively involved in the movement to carry out good church social responsibility. the context of the call and its services. Third, church leaders must be committed to starting to implement a model of implementing church social responsibility based on ISO 26000 guidelines, which is an easy and simple approach because it is based on the Plan-Do-Check-Act (PDCA) pattern.

Abstrak

Istilah Church Social Responsibility pada penelitian ini dipinjam dari istilah Corporate Social Responsibility, karena prinsip-prinsip dari CSR senada dengan prinsip yang terkandung dalam CSR berbasis standar ISO 26000 yaitu Panduan Tanggung Jawab Sosial. Praktik tanggung jawab sosial gereja yang baik sudah menjadi bukan hanya kewajiban tetapi keharusan bahkan kebutuhan bagi gereja saat ini dan masa mendatang untuk menerapkan manajemen tanggung jawab sosial gereja yang baik. Standar ISO 26000 disarankan untuk diterapkan sebagai model dalam tata kelola gereja dalam menerapkan tanggung jawab sosialnya yang baik karena kriteria yang terkandung di dalamnya dapat mengantarkan gereja mencapai tata kelola pelaksanaan tanggung jawab sosial gereja yang baik, sehat dan efektif dengan mematuhi aturan peraturan dan kebenaran Alkitab. Penelitian ini dilakukan dengan metode riset pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan betapa sangat penting dan strategisnya pemimpin gereja untuk terlibat aktif dalam gerakan menjalankan tanggung jawab sosial  gereja yang baik. Kedua, pemimpin gereja sudah saatnya untuk berupaya keras menyadari dan memahami berbagai konsep model pelaksanaan tanggung jawab sosial gereja yang baik dan cocok sesuai kontek panggilan dan pelayanannya. Ketiga, pemimpin gereja harus komitmen untuk mulai menerapkan model pelaksanaan tanggung jawab sosial gereja berdasarkan panduan ISO 26000 yang pendekatannya mudah dan sederhana karena berbasiskan pola Plan-Do-Check-Act (PDCA).



Keywords


Church Social Responsibility, ISO 26000, Tanggung Jawab, Sosial Gereja

Full Text:

PDF

References


Anon. 2018. Panduan Tanggung Jawab Sosial. Indonesia: BSN.

Arifianto, Yonatan. 2020. “Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi Dan Samaria.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 16(1):33–39.

Arifianto, Yonatan Alex. 2021. “Mereduksi Stigmatisasi Misiologi Hanya Untuk Pemimpin Gereja Sebagai Motivasi Orang Percaya Untuk Menginjil.” Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika 3(1):47–59.

Aritonang, Arthur. 2020. “Karya Sosial Gereja: Studi Tentang GKI Cianjur.” JURNAL LUXNOS 6(2):160–74.

Febriana, Mariani. 2014. “Pietas Dan Caritas: Pelayanan Diakonia Sebagai Suatu Implementasi Kepedulian Sosial Gereja Untuk Menolong Meretas Angka Kemiskinan Di Indonesia.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 2(2).

Jegalus, Norbertus. 2020. “Tanggung Jawab Awam Dalam Perutusan Diakonia Gereja.” Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat Dan Teologi 10(2):139–64.

Larosa, Arliyanus. 2001. Misi Sosial Gereja. 1st ed. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Stott, John and Tim Chester. 2022. Dunia Misi Harus Diwujudkan. 1st ed. Jakarta: Literatur Perkantas.

Susanto, Herry. 2019. “Gereja Sebagai Umat Allah Dan Rekan Negara.” Jurnal Jaffray 17(1):35–56.

Takene, Anika Chatarina and Arly E. M. de Haan. 2021. “Gereja Dan Tanggung Jawab Sosial: Kajian Lukas 14: 12-14 Dan Persoalan Kemiskinan Di GMIT.” NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 8(6):1610–28.

Widyatmadja, Josef P. 2015. THE JOURNEY OF FAITH: Pergumulan Ekumene Dan Misi Di Tengah Pembangunan. 1st ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Zaluchu, Sonny Eli. 2020. “Struktur Artikel Untuk Jurnal Ilmiah Dan Teknik Penulisannya.” Pp. 1–21 in Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi, edited by S. E. Zaluchu. Semarang: Golden Gate Publishing Semarang.




DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v4i2.159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yakub Hendrawan Perangin Angin, Tri Astuti Yeniretnowati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

     

 

Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah

Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Website: https://sttkn.ac.id/