Membangun Pendidikan Agama Kristen Inklusif Untuk Anak Usia Dini: Menghargai Keberagaman Dan Mendorong Toleransi
Abstract
Christian religious education in Indonesia plays a significant role in shaping children's character and spiritual values from an early age. However, in an increasingly diverse society, Christian religious education faces major challenges in adopting an inclusive approach. This article explores how inclusive Christian religious education for early childhood can promote respect for diversity and encourage tolerance. Through a literature review, this study identifies key principles that can be applied to the Christian religious education curriculum to foster mutual respect and facilitate interfaith dialogue. It also examines the challenges of implementing inclusive Christian education and explores possible solutions. The findings suggest that Christian Religious Education (CRE) should be delivered in an inclusive manner—teaching the love of Christ while nurturing openness toward differences. These values are integrated into the curriculum through learning objectives that emphasize love and respect for others, materials that include Bible stories highlighting love and acceptance, and assessments that evaluate children’s tolerance in daily interactions. Respect for diversity is consistently instilled through the habituation of respectful behavior, the use of relevant Bible stories, and classroom activities that promote cooperation and empathy. One example of such practice is the “Circle of Love” method, in which children are encouraged to say one positive thing about a friend each week. This activity helps nurture respect and love amidst differences.
Abstrak
Pendidikan agama Kristen di Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai spiritual khususnya bagi anak sejak usia dini. Namun di tengah masyarakat yang semakin beragam, pendidikan agama Kristen menghadapi tantangan besar dalam menghadirkan pendekatan yang inklusif. Artikel ini membahas bagaimana pendidikan agama Kristen inklusif untuk anak usia dini dapat mengedepankan penghargaan terhadap keberagaman dan mendorong toleransi. Melalui tinjauan pustaka, penelitian ini mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar yang dapat diterapkan dalam kurikulum pendidikan agama Kristen untuk memupuk sikap saling menghormati dan menciptakan dialog antar umat beragama, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan agama Kristen yang inklusif serta solusi yang dapat diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAK harus disampaikan secara inklusif mengajarkan kasih Kristus sekaligus membentuk sikap terbuka terhadap perbedaan. Nilai-nilai diintegrasikan ke dalam kurikulum, melalui: Tujuan pembelajaran yang menekankan cinta kasih dan sikap menghormati sesama, materi yang mencakup cerita-cerita Alkitab tentang kasih dan penerimaan, dan evaluasi yang menilai sikap toleran anak dalam praktek sehari-hari. Penghargaan terhadap perbedaan ditanamkan secara konsisten melalui: Pembiasaan sikap saling menghargai berupa, cerita Alkitab yang relevan, kegiatan kelas yang melibatkan kerja sama dan empati. Contoh praktik di kelas menggunakan metode “Lingkaran Kasih”: anak-anak menyebutkan satu kebaikan dari temannya setiap minggu. Kegiatan ini menumbuhkan rasa hormat dan kasih dalam perbedaan.
Full Text:
PDFReferences
Chritarius, E. R. (2023). KEBIASAAN DOA BERSAMA DALAM KELUARGA SEBAGAI SARANA PEMBINAAN IMAN ANAK DI PAROKI ST. CORNELIUS MADIUN [Diploma, STKIP WIDYA YUWANA]. https://eprints.widyayuwana.ac.id/id/eprint/703/
Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179–192. https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489
Foundation, W. (2017, desember). Program—Masyarakat yang Terasingkan dari Toleransi. https://wahidfoundation.org/news/detail/masyarakat-yang-terasingkan-dari-toleransi
Handoko, A. I., Andarini, R. S., & Malinda, F. (2022). Sensitivitas Interkultural Antarumat Beragama di Kota Palembang. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 19(2), Article 2. https://doi.org/10.24002/jik.v19i2.4011
Indria, O. (2024). PENGARUH PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA OLEH ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI KELURAHAN BANDAR BARU LAMPUNG BARAT [Diploma, UIN RADEN INTAN LAMPUNG]. https://repository.radenintan.ac.id/35887/
Kompas. (2025). Pembubaran Retret di Sukabumi, Anggota DPR: Beribadah adalah Hak Konstitusional! https://nasional.kompas.com/read/2025/07/03/11301211/pembubaran-retret-di-sukabumi-anggota-dpr-beribadah-adalah-hak?lgn_method=google&google_btn=onetap
Padang, P. K., Pawarrang, N., Paelongan, V., Karurukan, D. M., & Juli, J. (2024). Pendekatan Holistik dalam Pendidikan Iman Kristen untuk Anak Usia Dini di Sekolah Minggu. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 4(11), Article 11. https://doi.org/10.56393/intheos.v4i11.2527
Perdina, S., & Miranda, D. (2024). The Implementation of Immersive Learning in Introducing Christian Catholicism and Hinduism to Early Childhood. International Journal of Applied Research and Sustainable Sciences, 2(11), Article 11. https://doi.org/10.59890/ijarss.v2i11.76
Purnawati, R. T. (2023). MEWUJUDKAN SIKAP TOLERANSI DI ERA MILENIAL. https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1981
Putra, R. B. (2025). TRADISI KENDURI DALAM PENGUATAN TOLERANSI ANTAR UMAT MUSLIM DAN KATOLIK DI KAMPUNG MENCIRAN YOGYAKARTA [bachelorThesis, FU]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/83362
Rahmadani, A., & Prasetyo, K. B. (2024). Ketahanan Sosial Keluarga Multiagama dalam Menghadapi Dinamika Pluralitas Masyarakat Desa Linggoasri. Umbara, 9(2), 108–123. https://doi.org/10.24198/umbara.v9i2.58997
Rusmiati, E. T. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v6i2.3077
Subandji, S., Utami, T., & Shofa, M. F. (2024). PENSIGAMA: Pendidikan Inklusivitas Beragama di PAUD (Internalisasi Toleransi Beragama anak dalam menghadapi paham ekstrimisme dan intoleransi) di Solo Raya Provinsi Jawa Tengah. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(3), Article 3. https://doi.org/10.31004/jh.v4i3.634
Tempo. (2025, July 20). Menyorot Kasus Retret Pelajar Kristen di Cidahu Setelah 3 Pekan | tempo.co. Tempo. https://www.tempo.co/hukum/menyorot-kasus-retret-pelajar-kristen-di-cidahu-setelah-3-pekan-2048589
Tobe, Y., Tafuli, J., & Topayung, S. L. (2024). Pendidikan Agama Kristen Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Dalam Konteks Multikulturalisme. Berkat : Jurnal Pendidikan Agama Dan Katolik, 1(4), 25–37. https://doi.org/10.61132/berkat.v1i4.178
Wati, S. R. (2019). PENERAPAN LAGU-LAGU RELIGI DALAM MENGEMBANGKAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN MUDA BANDAR LAMPUNG. http://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:LRm188J2aLQJ:scholar.google.com/+Menurut+Sutrisno+(2018,+29),+pendidikan+agama+di+usia+dini+membantu+anak-anak+memahami+konsep+dasar+kehidupan+yang+lebih+besar,+seperti+bagaimana+mereka+bisa+berhubungan+dengan+Tuhan+&hl=id&as_sdt=0,5
Widiastuti, N. I., Rainarli, E., & Dewi, K. E. (2017). Peringkasan dan Support Vector Machine pada Klasifikasi Dokumen. JURNAL INFOTEL, 9(4), 416–421. https://doi.org/10.20895/infotel.v9i4.312
Yuliana, D., & Gulo, R. P. (2024). EVOLUSI METODE PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.35909/visiodei.v6i2.532
DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v7i2.398
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Edwin Goklas Silalahi, Xaves Hendrik, Titus Tunggul Simbolon, Sendy Elviera Lilipaly

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jln. Kyai Sono, No. 2, Kelurahan Genuk-Ungaran - Kabupaten Semarang, Prov. Jawa tengah
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara
Website: https://sttkn.ac.id/